85 Influencer Promosikan Judi Online, Termasuk Gunawan Sadbor

Polri menindak 85 influencer media sosial yang terlibat dalam promosi judi online dalam kurun waktu 4-19 November 2024. Salah satu di antaranya adalah TikToker Gunawan Sadbor, yang sebelumnya diamankan namun kini mendapatkan penangguhan penahanan.

“Dari jumlah itu, beberapa kasus melibatkan influencer yang sudah kami tindak, termasuk Sadbor. Total ada 85 orang,” kata Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada, dalam konferensi pers di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Kamis (21/11/2024).

Modus dan Peran Influencer

Para influencer tersebut mendapatkan gift atau hadiah dari pengelola situs judi untuk mempromosikan platform mereka. Influencer yang menjadi target promosi adalah mereka yang memiliki minimal 2.000 pengikut di media sosial.

Sebagian konten promosi judi online yang mereka buat menggunakan situs-situs lama yang sudah tidak aktif. Namun, kepolisian tetap memeriksa apakah perbuatan tersebut memenuhi unsur pidana dengan melibatkan ahli ITE dan pidana.

Kasus Gunawan Sadbor

Gunawan Sadbor, TikToker asal Sukabumi, sempat menjadi sorotan setelah terlibat mempromosikan situs judi online Naga Kuda 138. Polisi juga menangkap dua orang tersangka lain yang terlibat dalam pengelolaan situs tersebut, yaitu MG (marketing) dan FBW (pengelola situs dan keuangan).

MG bertugas mempromosikan situs judi melalui influencer, sementara FBW memastikan situs tetap aktif, mengelola rekening operasional, dan menangani rekening yang terblokir.

Barang Bukti yang Disita

Dari penangkapan tersebut, Polri menyita berbagai barang bukti, antara lain:

  • 50 buku tabungan
  • 465 kartu ATM
  • 27 unit handphone
  • 3 unit laptop
  • 16 unit hard disk
  • 4 bundel cek bank (BCA dan Mandiri)
  • 1 unit kendaraan roda empat
  • Dokumen terkait operasional situs judi

Tindakan Lanjutan

Polri memastikan proses hukum terhadap influencer dan pengelola situs judi akan terus berjalan. Penyelidikan mendalam dilakukan untuk menelusuri aliran dana serta pelaku di balik jaringan ini.

Baca juga:  Pegawai Komdigi Pelaku Judi Online Coba Kelabuhi PPATK dengan Rekening Berbeda

Wahyu menegaskan bahwa upaya ini adalah bagian dari langkah serius pemerintah dan penegak hukum dalam memerangi ekosistem judi online yang semakin meresahkan.