Kasus yang melibatkan bandar judi online HE mengungkapkan adanya kerja sama antara oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dengan pelaku judi untuk memastikan situs-situs judi tidak terblokir. HE, yang berperan sebagai agen penghubung, mendapatkan keuntungan jutaan rupiah setiap bulan sebagai komisi dari jaringan ini.
Polisi menegaskan akan mengusut tuntas semua pihak yang terlibat, termasuk aktor-aktor besar dalam jaringan ini. Pengungkapan modus operandi HE juga membuka peluang untuk melacak lebih banyak situs dan individu yang menjadi bagian dari sistem ini, serta meningkatkan pengawasan di Komdigi terhadap potensi pelanggaran lainnya.
Kasus ini memaksa pemerintah untuk mengevaluasi mekanisme perekrutan dan pengawasan di Komdigi, terutama pada tim pemblokiran situs internet. Selain itu, kasus ini menegaskan perlunya penegakan hukum yang tegas terhadap kejahatan berbasis teknologi dan penguatan regulasi di sektor digital.
Judi online (judol) kini menjadi ancaman serius bagi Indonesia, menyentuh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak…
Judi online (judol) telah menjadi ancaman serius di Indonesia, menyentuh berbagai lapisan masyarakat, termasuk anak-anak,…
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) kembali menegaskan komitmennya dalam…
Ketua Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun, mengajak masyarakat untuk waspada terhadap ancaman judi online (judol)…
Stablecoin Tether (USDT) kini menjadi sorotan setelah dilaporkan digunakan oleh kartel narkoba untuk pencucian uang…
Keinginan mendapatkan uang dan kesenangan secara instan sering kali menjadi pemicu kecanduan judi online. Hal…