Penyanyi dangdut ternama Dewi Perssik memberikan klarifikasi tegas terkait tuduhan yang menyeret namanya dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Melalui akun Instagram pribadinya, Dewi mengungkap fakta sebenarnya dan memastikan bahwa kabar tersebut adalah berita hoaks.
Isu ini mencuat setelah sebuah video menunjukkan Dewi digeledah oleh sejumlah pria dengan narasi bahwa ia ditangkap karena menggunakan narkoba. Dalam video tersebut, Dewi terlihat marah dan seolah-olah menolak dibawa oleh pihak kepolisian.
Narasi palsu yang beredar berbunyi:
“Auto ditangkap polisi akibat bawa? Dewi Perssik ditangkap polisi karena menggunakan narkoba. Dilansir dari video, terlihat Dewi Perssik digeledah polisi dan marah saat hendak dibawa ke kantor polisi.”
Namun, Dewi dengan cepat membantah kabar tersebut. Ia menjelaskan bahwa video itu sebenarnya adalah bagian dari syuting untuk sebuah program televisi. Dalam adegan tersebut, ia sedang melakukan prank kepada komedian Anwar BAB.
“Hati-hati ya kalau memberitakan berita hoaks. Ini pada waktu kejadian aku ngeprank Anwar. Aku tidak pernah menggunakan narkoba,” ujar Dewi melalui unggahan videonya.
Tidak hanya membantah tuduhan, Dewi Perssik juga memberikan peringatan kepada oknum yang menyebarkan berita palsu tersebut. Ia menegaskan akan mengambil langkah hukum jika konten seperti itu terus dibuat dan dianggap mencemarkan nama baiknya.
“Hati-hati memberitakan berita hoax. Saya enggak tinggal diam loh kalau sudah sangat mengganggu. Ini video ketika saya syuting di Trans 7. Pada saat ngeprank Anwar. Berita ini bohong ya, gaes,” tulisnya.
Unggahan Dewi mendapat banyak dukungan dari penggemar dan netizen. Banyak yang mengecam penyebar hoaks dan menyarankan Dewi untuk membawa kasus ini ke ranah hukum demi memberikan efek jera.
Seorang netizen dengan akun @ibe**** bertanya, “Terus kelanjutannya gimana? Mau dilanjutin ke jalur hukum atau dibiarkan saja?”
Dewi merespons dengan santai sambil bercanda, “Entar matur sama ibuku dulu, say.”
Tuduhan palsu semacam ini bisa mencoreng nama baik Dewi Perssik, yang selama ini dikenal sebagai salah satu entertainer Indonesia dengan basis penggemar yang besar. Dewi menegaskan bahwa ia akan terus menjaga reputasinya dan tidak segan menindak pihak yang mencoba merusaknya.
Dengan pernyataan ini, Dewi berharap masyarakat lebih bijak dalam menyaring informasi di media sosial dan tidak mudah percaya pada konten yang belum terbukti kebenarannya.
Judi online (judol) kini menjadi ancaman serius bagi Indonesia, menyentuh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak…
Judi online (judol) telah menjadi ancaman serius di Indonesia, menyentuh berbagai lapisan masyarakat, termasuk anak-anak,…
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) kembali menegaskan komitmennya dalam…
Ketua Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun, mengajak masyarakat untuk waspada terhadap ancaman judi online (judol)…
Stablecoin Tether (USDT) kini menjadi sorotan setelah dilaporkan digunakan oleh kartel narkoba untuk pencucian uang…
Keinginan mendapatkan uang dan kesenangan secara instan sering kali menjadi pemicu kecanduan judi online. Hal…