PT Visionet Internasional (OVO) bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Memerangi Judi Online dan Kejahatan Baru Era Ekonomi Digital 5.0”. Acara ini mempertemukan berbagai pihak, termasuk industri keuangan dan lembaga pengawas, untuk membahas strategi memberantas judi daring.
Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra, memperkenalkan program GEBUK JUDOL sebagai langkah konkret dalam pemberantasan judi online.
Karaniya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dengan pemerintah, termasuk PPATK, Komdigi, BI, dan OJK, untuk mencegah transaksi terkait perjudian daring.
Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, menyebut perputaran uang judi online sebagai ancaman serius.
Ivan juga menyoroti Jawa Barat sebagai wilayah dengan perputaran uang judi daring terbesar.
Pemerintah telah membentuk Satgas Judi Online melalui Keppres No. 21/2024 untuk mempercepat pemberantasan perjudian daring.
Pemberantasan judi daring menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta seperti OVO mencerminkan upaya serius untuk menangani judi online, yang tidak hanya mengancam stabilitas ekonomi tetapi juga merusak generasi muda. Pemanfaatan teknologi, penguatan regulasi, dan sinergi lintas sektor menjadi kunci pemberantasan judi daring di Indonesia.
Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Metro Jaya kembali menangkap satu buronan…
Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah menangkap 24 tersangka terkait…
Subdit Jatanras Polda Metro Jaya berhasil menangkap tersangka berinisial B, salah satu pelaku judi online…
Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mercy Chriesty Barends, menyatakan dukungannya terhadap…
Unit Reskrim Polsek Tanjung Karang Barat berhasil menangkap dua pria yang diduga terlibat dalam promosi…
Polri menindak 85 influencer media sosial yang terlibat dalam promosi judi online dalam kurun waktu…