Categories: Uncategorized

Penyebab Judi Online Terus Meningkat: Peran Influencer, Transaksi Rp10 Ribu Bisa Main Ungkap Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan beberapa faktor utama yang menyebabkan peningkatan kasus judi online di Indonesia, salah satunya adalah peran influencer dalam mempromosikan judi online di media sosial. Menurut Sigit, banyak influencer yang sengaja atau tidak, telah membantu mempopulerkan judi online dengan cara yang menarik perhatian anak muda dan masyarakat luas, menjadikannya sebagai gaya hidup atau cara cepat untuk mendapatkan keuntungan.

Selain itu, kemudahan akses dan rendahnya nominal transaksi minimum juga menjadi faktor lain yang membuat judi online semakin digandrungi. Dengan modal awal hanya Rp10 ribu, pengguna sudah bisa ikut bermain di berbagai platform judi online, yang menjadikan praktik ini semakin mudah diakses oleh berbagai kalangan, termasuk remaja.

“Kemudahan akses dan rendahnya minimal deposit membuat masyarakat, bahkan anak muda, lebih mudah terjerat dalam judi online. Mereka berpikir ini hanya hiburan, padahal dampaknya besar,” kata Sigit dalam pertemuan dengan Komisi III DPR di Jakarta.

Peran Influencer dalam Memancing Minat

Kapolri menyoroti fenomena penggunaan influencer yang secara tidak langsung mendorong peningkatan pengguna judi online. Para influencer ini, baik dengan sengaja atau sekadar berkolaborasi dengan platform, kerap memamerkan gaya hidup mewah yang diduga terkait dengan penghasilan dari judi online, sehingga menarik minat pengikut mereka.

“Beberapa influencer secara terbuka mempromosikan judi online atau menampilkan hasil yang seolah-olah didapat dari permainan tersebut. Ini menjadi daya tarik bagi pengikut mereka, terutama anak muda, yang melihat judi online sebagai cara mudah untuk memperoleh uang,” ungkap Sigit.

Dampak Negatif dan Langkah Kepolisian

Sigit mengingatkan bahwa di balik janji keuntungan cepat, judi online memiliki dampak sosial yang signifikan, mulai dari kebangkrutan hingga masalah psikologis bagi para pemain. Oleh karena itu, Kapolri menegaskan komitmennya untuk memberantas judi online hingga ke akar-akarnya, termasuk menindak tegas para promotor atau pihak-pihak yang terlibat dalam memfasilitasi praktik ini.

Kepolisian, lanjut Sigit, akan terus meningkatkan edukasi dan penegakan hukum, serta berkolaborasi dengan pihak terkait untuk menekan aktivitas judi online dan menyadarkan masyarakat tentang risiko di balik permainan ini.

Dengan kemudahan akses dan pengaruh besar yang datang dari media sosial, Kapolri berharap masyarakat lebih waspada dan bijaksana terhadap fenomena judi online yang kian berkembang, terutama karena dampak negatifnya yang dapat merusak tatanan sosial dan kehidupan individu.

admin

Recent Posts

DPR Dukung Langkah Pemerintah Lindungi Anak dari Judi Online

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mercy Chriesty Barends, menyatakan dukungannya terhadap…

4 jam ago

Polisi Tangkap Dua Orang Promotor Situs Judi Online di Bandar Lampung

Unit Reskrim Polsek Tanjung Karang Barat berhasil menangkap dua pria yang diduga terlibat dalam promosi…

1 hari ago

85 Influencer Promosikan Judi Online, Termasuk Gunawan Sadbor

Polri menindak 85 influencer media sosial yang terlibat dalam promosi judi online dalam kurun waktu…

1 hari ago

Polri Ungkap 619 Kasus Judi Online, 734 Tersangka Selama November 2024

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Wahyu Widada, melaporkan bahwa pihak kepolisian telah mengungkap…

1 hari ago

Menkomdigi: Alasan Google hingga Meta Lambat Blokir Konten Judi Online

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengungkapkan tantangan besar dalam memblokir konten terkait judi…

1 hari ago

Bank Indonesia dan Komdigi Intensif Blokir Judi Online: 7.500 Rekening Dibekukan

Upaya pemberantasan judi online di Indonesia terus digencarkan. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Juda Agung,…

2 hari ago