Pernyataan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria, bersama Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta menyoroti pentingnya kolaborasi untuk mengatasi judi online yang kian marak. Dalam diskusi bertema “Sedekah vs Judi Online; Menakar Dampak, Membangun Kesadaran”, Nezar menegaskan bahwa judi online adalah ancaman serius bagi masyarakat yang memerlukan kerja sama lintas sektor untuk pemberantasannya.
Fakta Penting dari Acara:
-
Lonjakan Pengguna dan Nilai Transaksi Judi Online:
- Dalam lima tahun terakhir, terdapat 4 juta pengguna judi online di Indonesia.
- Total nilai transaksi mencapai Rp 190 triliun, meningkat hingga 8.136,77% pada tahun 2022.
-
Kolaborasi MES untuk Edukasi dan Inovasi:
- MES DKI Jakarta menyerahkan buku panduan inovasi digital untuk UMKM, menargetkan generasi muda agar berfokus pada inovasi positif.
- Edukasi dan literasi keuangan juga menjadi prioritas untuk mengurangi dampak negatif perjudian.
-
Fokus pada Kesadaran Sosial:
- Narasumber seperti David Chalik menekankan pemanfaatan media sosial untuk mengedukasi masyarakat.
- Dampak kesehatan mental akibat judi online, terutama pada generasi muda, menjadi perhatian utama, sebagaimana diutarakan oleh Adang Adha, Sekjen MES DKI Jakarta.
-
Pendekatan Ekonomi Syariah:
- MES mengedepankan nilai-nilai syariah sebagai solusi, termasuk memanfaatkan aplikasi e-zakat untuk mendukung pengelolaan dana sosial.
Pernyataan Nezar Patria:
Nezar menekankan bahwa kerja sama antarinstansi pemerintah, media, dan masyarakat sangat penting untuk mengatasi masalah ini. Ia juga menyatakan optimisme bahwa nilai-nilai syariah dan pendekatan berbasis etika dapat membantu meminimalkan dampak negatif perjudian online.