Categories: Uncategorized

Polisi Dalami Aliran Dana Judi Online, Dua Tersangka Diduga Berhubungan dengan Partai Politik

Polda Metro Jaya mengungkap penyelidikan aliran dana dari kasus judi online yang melibatkan 24 tersangka, termasuk dua nama yang disebut memiliki latar belakang politikus: Zulkarnaen Apriliantony alias Tony Tomang dan Denden Imadudin Soleh. Dugaan keterlibatan partai politik (parpol) memunculkan pertanyaan terkait penggunaan dana dari kejahatan tersebut.

Kerja Sama dengan PPATK untuk Tracing Dana

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, menyebutkan pihaknya telah bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melacak aliran dana tersebut.

“Kami menunggu hasil dari PPATK dan instansi lain yang relevan. Dalam hal ini, penyelidikan tidak bisa dilakukan oleh Polda Metro Jaya saja, tetapi membutuhkan sinergi antarinstansi,” ujar Wira pada Senin (25/11/2024).

Peran Para Tersangka dalam Operasi Judi Online

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menjelaskan peran dari masing-masing tersangka dalam kasus ini:

  1. Bandar dan Pemilik Website: Empat orang termasuk DPO J.
  2. Agen Pencari Website: Tujuh orang.
  3. Pengelola Uang dan List Website: Tiga orang.
  4. Penyaring dan Verifikator Website: Dua orang, termasuk AJ dan AK dari Komdigi.
  5. Oknum Komdigi: Sembilan orang yang bertugas memblokir website.
  6. Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU): Dua orang.
  7. Koordinator Operasi: Satu orang berinisial T.

Awal Terbongkarnya Jaringan Judi Online

Kasus ini bermula dari patroli siber yang menemukan website judi online bernama SULTANMENANG, yang menawarkan berbagai permainan seperti slot, kasino, lotre, dan adu ayam.

Polisi berhasil menangkap pemilik website serta mengungkap keterlibatan oknum internal Komdigi yang diduga memverifikasi website agar tetap beroperasi. Dari hasil pengembangan, total 24 orang ditangkap dan empat lainnya masuk daftar pencarian orang (DPO).

Dugaan Aliran Dana ke Parpol

Polda Metro Jaya dan PPATK tengah mendalami kemungkinan aliran dana dari operasi judi ini digunakan untuk mendukung aktivitas parpol. Namun, hingga kini, hasil investigasi belum dirilis.

Dukungan dari Publik dan Instansi Terkait

Kasus ini mendapatkan perhatian luas, mengingat skala operasi dan keterlibatan sejumlah pihak strategis. Investigasi yang mendalam diharapkan mampu mengungkap keseluruhan jaringan, termasuk potensi keterlibatan parpol dalam pendanaan ilegal.

admin

Recent Posts

Polda metro jaya Beri Respons Soal Kemungkinan Pemanggilan Budi Arie Setiadi dalam Kasus Judi Online di Komdigi

Polda Metro Jaya tengah mempertimbangkan kemungkinan memanggil mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi,…

2 jam ago

PDIP Kritik Penanganan Kasus Judi Online yang Melibatkan Alwin Kiemas: Tuduh Politisasi Hukum

PDI Perjuangan (PDIP) mengkritik keras penanganan kasus judi online yang melibatkan Alwin Jabarti Kiemas, salah…

3 jam ago

Keponakan Suami Megawati Diduga Terlibat Kasus Judi Online Pegawai Komdigi

Dalam perkembangan terbaru kasus judi online yang melibatkan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi),…

6 jam ago

Begini Cara Kerja Bandar Judi Online yang Bikin Pemain Ketagihan Meski Sering Kalah

Fenomena judi online di Indonesia semakin berkembang pesat, meski sudah ada upaya dari pemerintah untuk…

7 jam ago

Daftar Barang Bukti yang Disita dalam Kasus Judi Online Melibatkan Pegawai Komdigi, Dari Mobil Mewah hingga Senpi

Polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti dari kasus perjudian online yang melibatkan oknum pegawai Kementerian…

7 jam ago

Penampakan Kendaraan Mewah yang Disita dalam Kasus Judi Online Melibatkan Pegawai Komdigi

Puluhan kendaraan mewah tampak terparkir rapi di halaman Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ) pada…

8 jam ago